Rabu, 09 Januari 2013

Palestina, Syria, Saudi dan Korea


Terakhir kali ketika Gaza diserang, kami sedang berada di Saudi.  Dimana demontrasi atau aksi-aksi  semacam itu bukanlah hal yang lazim dilakukan. 

WAMY ketika itu mengadakan munasharah Palestina hanya didalam gedung, dalam bentuk ceramah umum dari beberapa syekh.  Diantara para panitia, ternyata terdapat banyak anak-anak muda yang menjadi volunteer saat itu, alhamdulillah J

Masyarakat Saudi, pada umumnya menunjukan solidaritasnya dalam bentuk pembacaan qunut  di masjid-masjid, penggalangan dana dan ceramah-ceramah. 

Ketika tragedi di Syria, qunut dibacakan oleh imam pada shalat wajib di hampir seluruh masjid di Saudi.  Rasa-rasanya baru kali ini, hampir setiap hari saya mendengar getar doa  qunut para imam masjid…  
Dan begitulah sunnah rasulullah,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَلْعَنُ رِعْلاً وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَوُا اللَّهَ وَرَسُولَهُ

"Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam melaksanakan qunut selama sebulan. Beliau melaknat (suku) Ri’l, Dzakwan dan Ushayyah.  Mereka telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya." (Muttafa ’alaih)

Alhamdulillah, walaupun tak bisa melakukan aksi serupa seperti di tanah air. Gema ukhuwah Islamiyah itu begitu terasa…

 Korea 2012,
November lalu Palestina kembali di bombardir oleh Israel Laknatullah
Aksi menentang kekejaman Israel pun bermunculan di berbagai Negara, tak terkecuali Negara-negara minoritas muslim.

Ingin rasanya ikut aksi seperti teman-teman di Indonesia dan di tempat2 lainnya…

Saya pun mencari-cari adakah aksi serupa yang akan dilakukan di korea
Kemudian, saya menemukan blog ini:
saya pun berkorespondensi dengan mereka
Alhamdulillah mereka berencana untuk melakukan aksi solidaritas untuk palestina…

Dengan semangat 45, saya, suami dan putri kecil kami berangkat menuju ibu kota

04.00 pm
Kami datang di tempat start aksi… namun kami terlambat, seharusnya kami datang setengah jam sebelumnya…
Kami tak menemukan siapa pun disana...

Akhirnya kami berjalan menuju city hall-tempat berakhirnya aksi  yang berada tak jauh dari tempat semula..

Karena cuaca yang dingin menusuk, akhirnya kami masuk ke gedung perpustakaan untuk sekedar menghangatkan diri..
Disana kami mencoba menghubungi PJ aksi via FB namun tak ada balasan…

Kami pun kembali keluar menembus udara dingin, mencari-cari dimanakah mereka??
Yang kami dapatkan hanya sekumpulan pekerja yang juga melakukan aksi demonstrasi menuntut hak mereka…

06.00 pm
Tibalah waktu dimana kami harus mengejar kereta meninggalkan seoul, akhirnya dengan berat hati, kamipun kembali ke Daejeon

Sesampainya di rumah, kami mencoba update berita dari page intifada korea,

ternyata tempat aksi mereka itu sangat dekat dengan perpustakaan, qadarullah kami tak menemukannya…
Sedih… tak bisa ikut serta…

Namun, kegembiraan tak lama kemudian saya rasakan…
Karena gencatan senjata akhirnya diberlakukan…
Dan karena saya menyadari diantara para penggiat intifadakorea itu adalah muslim…

Terakhir, satu video ini yang membuat hati saya meleleh haru,
masyaAllah…
seorang pemuda muslim korea berkata
“aku ingin sekali pergi ke palestina, dan aku akan berperang bersama mereka”



Palestina,
Bumi ribath, bumi jihad yang senantiasa memompakan semangat juangnya pada setiap mukmin di bumi ini,,

Save Syria, Free Palestine!!

 “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar