Minggu, 22 Januari 2012

Pesan Seorang Sahabat



Ketika mendengarkan taushiahnya… kata-kata yang keluar darinya seakan turun dari langit, kata-kata itu begitu menghujam dan terukir dalam hati saya, sehingga hati dan pikiran ini seakan terhenti, tercenung-sudah sampai manakah diri ini melangkah…

Pesannya kurang lebih seperti ini:

  1. “Allah telah memberikan kepada kita rizki yang tak semua orang bisa mendapatkannya.. takdir Allah telah memberikan kesempatan pada kita untuk menginjakkan kaki di Saudi, negera dimana Islam turun. Maka jangan pernah sia-siakan keberadaan kita di Saudi ini, tuntutlah ilmu Dien, dan hafalkan Qur’an”
  2. “Ibnu Qayyim Al Jawziyya pernah berkata pada sahabat-sahabatnya sambil menangis, jika suatu saat nanti kalian sudah berada di surga Allah dan tidak menemukan aku,maka carilah aku… Orang seperti Ibnu Qayyim saja masih ragu akan masuk surganya, apalagi dengan kita… Ini mengingatkan saya akan syafa’at yang keenam, yaitu syafaat yang dapat diberikan oleh sesama saudara seiman… Maka teman, jika kalian sudah berada di surga Allah, kemudian kalian telah berbincang-bincang, lalu kalian tak menemukan aku, tolong.. carilah aku…”


Masya Allah, begitulah pesannya yang luar biasa, sebagaimana keimanannya...


Saya jadi teringat masa di kampus dulu, membayangkan senyum di wajah sahabat-sahabat seperjuangan,

Sahabatku, walau kita terpaut jarak, tetaplah saling mengingatkan dalam kebenaran dan sabar..

Sahabatku, Jika kalian sudah di surga Allah kelak, dan tidak menemukan saya diantara kalian, maka tolong carilah saya…

Uhibukumfillah…

2 komentar:

  1. ana uhibukifillah, teteh... :):):)
    walau jarak kita jauuuh banget.. tapi hati kita tetap dekat, karena Allah yang mendekatkan hati-hati kita... ^__^

    masih bercita-cita ke Tanah Harram lagi.. dan masih bercita-cita berjumpa teteh sekeluarga disana,aamiin! ^__^

    BalasHapus
  2. *meleleh*
    Ana uhibuki fillah :)

    BalasHapus