Sabtu, 05 Februari 2011

Fenomena Popok Sekali Pakai dan Dampaknya terhadap Lingkungan


Ketika berbagai Negara hangat dengan isu ‘ramah lingkungan’ , namun secara statistik saat ini popok sekali pakai (Pospak) masih menjadi pilihan utama para orang tua semenjak tahun 90-an. Praktis, adalah alasan utama para ibu dalam menggunakan Pospak. Apalagi bagi ibu-ibu yang tinggal di Saudi, harga Pospak disini lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Namun, berbagai studi menyebutkan bahwa penggunaan Pospak ini menimbulkan dampak, diantaranya adalah dampak kesehatan (walaupun masih kontroversi) dan lingkungan.

Berikut ini, berbagai fakta mengenai pospak (disposable diapers):

  1. Setelah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sampah Pospak memerlukan waktu 300 tahun untuk terdekomposisi (terurai). Sumber: Natural-Environment.com.
  2. 95% Keluarga di Amerika memilih menggunakan Pospak, dan 18 miliar sampah Pospak terkumpul di TPA. Sumber: ABC News
  3. Penelitian di eropa menyebutkan bahwa sampah Pospak ini mencapai 15% dari total timbulan sampah.
  4. Lebih dari 82.000 ton plastik dan 250.000 pohon digunakan untuk memproduksi Pospak setiap tahunnya. Sumber: Natural-Environment.com


Seiring dengan berjalannya waktu, popok kain tradisional telah bertransformasi dan dimodifikasi sedemikian rupa menyerupai Pospak. Walaupun harga agak lebih mahal dibandingkan dengan Pospak, namun dalam pemakaian jangka panjang, pemakaian clodi ini lebih jauh lebih hemat.


Kekurangan dan Kelebihan pospak dan popok kain:

Jenis Popok

Kelebihan

Kekurangan

Pospak

1. Lebih Praktis (langsung buang)

2. Daya serap yang baik, hingga bisa bertahan beberapa jam.

1. Tidak ramah lingkungan

2. Boros

3. Pada beberapa anak sering menimbulkan ruam popok

4. Kontroversi efek kesehatan yang ditimbulkan

Popok Kain (Clodi)

1. Lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali

2. Lebih hemat

1. Lebih Merepotkan, karena harus dicuci dengan perawatan khusus; dicuci tanpa pewangi, pelembut dan pemutih,serta tidak boleh disetrika.

2. Memerlukan banyak air dan energy untuk mencuci

Para ilmuwan dan pakar lingkungan menjelaskan bahwa, berdasarkan riset-riset yang sudah dilakukan dan pertimbangan dampak terhadap kesehatan serta lingkungan, hingga saat ini popok kain atau Clodi merupakan pilihan terbaik untuk digunakan anak. (Sumber: greenamerica.org)


Jika para ibu yang dicintai Allah, kesulitan sepenuhnya menggunakan Clodi, gunakan bersamaan dengan Pospak. Dan jika masih belum bisa menggunakan clodi, maka pilihlah Pospak yang paling Biodegradable (mudah terurai). Dengan seperti itu, insyaAllah niat dan upaya kita untuk ramah terhadap lingkungan akan Allah catat. Meskipun kontribusi ini nilainya hanya seujung kuku.


Wallahu’alam, semoga bermanfaat.

*tulisan ini juga dipublikasikan di buletin Annisa PIP PKS Riyadh.

2 komentar:

  1. Sama denagan pembalut jugaa Nda... sebulan sekalix berapa juta perempuan di Indonesiaxberapa hari.. betapa banyaaak sampah yang dihasilkan...
    Lagi mulai beralih pada pembalut kain gitu... :)

    BalasHapus
  2. iya win sepakat.. pembalut juga ya..

    BalasHapus